Beberapa waktu lalu, masyarakat terutama para remaja putri, dihebohkan dengan munculnya zodiak baru dalam dunia ramalan bintang.
Zodiak ketiga belas itu adalah Ophiuchus. Banyak di antara mereka yang memperdebatkan tentang pergeseran zodiak
yang mungkin mereka alami. Bahkan ada pula yang merasakan karakternya
berubah karena zodiaknya berubah menjadi Ophiuchus. Nah, bagaimana
tinjauan astronomi mengenai hal ini?
Zodiak secara etimologi berasal dari kata Yunani, Zoodiacos Cyclos, yang artinya Lingkaran Hewan. Dalam ranah astronomi, zodiak adalah sebuah sabuk khayal di langit dengan lebar 18 derajat yang berpusat pada garis ekliptika.
Akan tetapi istilah ini dapat merujuk pada rasi-rasi bintang yang
dilewati oleh sabuk tersebut. Jika diamati dari bumi, semua benda tata
surya, yaitu planet, bulan, dan matahari, beredar di bola langit
mengelilingi garis ekliptika. Berbeda dari rasi-rasi bintang lainnya, ketiga belas rasi bintang yang kita kenal sebagai zodiak berada di sepanjang garis ekliptika. Dengan kata lain, zodiak adalah semua rasi bintang yang berada di sepanjang garis ekliptika.
Penetapan ulang batas rasi bintang oleh International Astronomical Union (IAU) pada tahun 1930 membuat garis ekliptika sekarang melintasi 13 rasi bintang : 12 ‘rasi bintang zodiak’ kuno plus Ophiuchus, yang mana bagian dasarnya menyelip antara Scorpio dan Sagittarius.

Ophiuchus merupakan sebuah rasi bintang
besar yang terletak di sekitar celestial equator. Namanya berasal dari
kata Yunani yang artinya pemegang ular (serpent-bearer), dan karenanya
sering digambarkan sebagai seorang laki-laki yang menggenggam ular yang
merepresentasikan rasi bintang Serpens. Ophiuchus adalah satu dari 48
rasi yang didaftar oleh Ptolemeus, dan satu dari 88 rasi bintang modern.
Rasi Ophiuchus terletak antara rasi Aquila, Serpens, dan Hercules,
di barat daya pusat galaksi Bima Sakti. Bagian selatan dari rasi ini
berbatasan dengan rasi Scorpio di sebelah barat dan Sagittarius di
sebelah timur. ‘Badan’ Ophiuchus membagi rasi bintang ular Serpens
menjadi dua, yaitu bagian kepala atau Serpens Caput dan bagian ekor
atau Serpens Cauda, yang walaupun demikian tetap dihitung sebagai satu
rasi Serpens.

Bintang paling terang di rasi Ophiuchus
adalah a Ophiuchi atau Rasalhague, berasal dari kata Arab yang artinya
Kepala Sang Pawang Ular. Bintang terterang lainnya adalah ? Ophiuchi
yang memiliki nama lain Sabik.Di rasi Ophiuchus ini juga terdapat
bintang Barnard, salah satu bintang terdekat ke tata surya. Bintang lain
yang lebih dekat ke tata surya kita adalah system bintang ganda Alpha Centauri serta Proxima Centauri yang merupakan bagian dari rasi Centaurus. www.google.com
0 komentar:
Posting Komentar